Interior Rumah Retro Jakarta
Interior Rumah Retro Jakarta – Belakangan ini desain interior rumah yang sedang populer adalah desain bergaya retro. Maksud dari interior desain ini adalah konsep desain yang membawa kembali kesan masa lalu khususnya pada era tahun 1960an. Jika Anda tertarik dengan konsep retro ini tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelumnya. Jangan sampai Anda salah pilih barang. Berikut ini adalah ciri-ciri rumah dengan interior desain bernuansa retro, mari simak bersama.
1. Memiliki pencahayaan yang unik
Cahaya lampu berwarna hijau alpukat atau biru telur puyuh bisa menambah nuansa retro dalam rumah. Anda bisa meletakkan lampu berumbai atau lampu lava berwarna-warni dekat tempat tidur, televisi atau di ruang tamu. Dari lampu-lampu inilah kesan retro akan semakin terasa. Anda bisa mencari referensi dari berbagai sumber untuk dapat membeli lampu dengan pencahayaan yang dimaksud.
2. Desain retro dengan open space
Open space menjadi ciri khas rumah gaya retro yang selanjutnya. Open space berarti beberapa fungsi ruang yang dijadikan satu dalam ruangan besar. Misalnya ruang tamu dan ruang makan berada di satu ruangan. Untuk memisahkannya bisa menggunakan dua lampu dengan warna berbeda, atau menggunakan karpet di salah satu tempat. Bisa juga Anda menggunakan sekat ruangan atau tirai yang bisa dibuka tutup.
3. Memiliki kombinasi warna yang cerah
Desain interior retro menggunakan warna cerah dan mencolok di setiap furniturenya. Beberapa warna yang sering digunakan adalah kuning, hijau alpukat, cokelat, orange, merah, dan biru teur puyuh. Anda bisa memadukan warna-warna tersebut dengan warna putih pada dinding. Pemilihan warna-warna retro yang berani akan membuat ruangan Anda menjadi lebih hidup.
4. Pemilihan furniture yang unik
Di tahun 60an, orang-orang banyak menciptakan furniture dari material yang tidak biasa. Contohnya seperti lampu berumbai dan kursi dari plastik. Pada foto di atas kita juga bisa melihat furniture-furniture unik tersebut yaitu bola dunia, kain cokelat lusuh, dan pajangan dinding berupa kompas. Dengan adanya benda-benda unik ini akan membuat rumah Anda bernuansa kental retro.
5. Lekat dengan pop art
Pada masa itu banyak pajangan pop art (artis yang sedang populer) seperti lukisan The Beatles, Marlyn Monroe, dan gambar mobil jaman dulu. Anda bisa mengombinasikan lukisan-lukisan tersebut dengan pajangan lainnya berwarna cerah seperti lukisan mozaik. Lukisan-lukisan ini bisa Anda letakkan di kamar tidur, ruang tamu atau ruangan lainnya. Pajangan pop art ini menjadi ciri khas yang unik dari desain interior bergaya retro.
Demikian lah sedikit penjelasan tentang ciri-ciri rumah dengan gaya desain interior retro. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mendekorasi ulang rumah Anda. Jangan lupa untuk bagikan kepada orang-orang di sekitar Anda ya.
