Interior Designer – Jika Anda memakai jasa interior desain maka orang yang akan mengerjakan ruangan Anda disebut dengan interior designer. Menjadi seorang interior designer tidak lah mudah. Namun, di satu sisi profesi sebagai interior designer cukup menjanjikan. Jika Anda ingin tahu dan memiliki cita-cita menjadi seorang interior designer maka tidak ada salahnya untuk membaca penjelasan di bawah ini.
1. Mengidentifikasikan keinginan klien
Hal ini berkaitan dengan istilah-istilah teknis yang biasa digunakan dalam bidang interior desain. Tidak semua klien memahami ini sehingga terkadang sulit untuk menerjemahkan keinginan mereka. Tugas seorang interior desainer adalah membantu mengutarakan keinginan klien supaya lebih jelas. Cara termudah untuk tahap ini adalah dengan melakukan riset bersama klien dengan mengunjungi showroom atau membuka situs bertema interior desain. Hal ini akan membuat klien lebih paham tentang interior desain.
2. Membuat rencana dan konsep desain
Setelah interior designer memahami yang disukai dan tidak disukai, diinginkan dan tidak diinginkan klien maka saatnya untuk membuat rencana dan konsep desain. Hal ini perlu dituangkan dalam bentuk teknis dan jelas agar dapat dipahami oleh tukang-tukang yang mengerjakannya. Interior desainer dapat menggunakan software khusus sehingga rencana desain lebih rapi dan jelas. Dalam tahap ini penting untuk selalu berkonsultasi dengan klien sehingga keinginan klien bisa terealisasikan.
3. Mencari sumber daya manusia yang tepat
Mencari sumber daya yang mengerjakannya atau tukang-tukang tidak selalu menjadi tugas desain interior. Anda sebagai klien juga dapat melakukan tugas ini. Karena denah interior sudah dibuat maka Anda pun tentu juga bisa mempertimbangkan kebutuhan akan tukang-tukang baik secara kuantitas maupun kualitas. Apalagi jika proyek ini memang dimulai dari nol. Jika desain yang dibuat semakin sulit maka tentu Anda membutuhkan sumber daya manusia yang semakin handal dan cakap dalam bekerja.
4. Membuat budgeting dari awal sampai akhir
Seorang interior designer akan memperhitungkan biaya yang perlu dikeluarkan oleh klien. Rincian biaya itu meliputi gaji tukang, biaya jasa designer, biaya material yang dibutuhkan, dan biaya darurat untuk keperluan mendadak. Maka penting bagi seorang interior designer mengetahui harga pasar sehingga ia bisa menyusun anggaran secara akurat. Perlu juga untuk melakukan riset pasar agar mendapatkan harga yang up to date. Budgeting yang tepat tentu akan mempermudah proyek desain interior yang akan dijalankan.
5. Melakukan pengadaan material yang dibutuhkan
Mengadakan material adalah tugas seorang interior desainer berikutnya. Terkadang klien menginginkan material tertentu untuk interior kantor atau rumahnya. Maka sebagai seorang desainer interior, perlu untuk bisa menyediakannya. Termasuk jika yang material yang dibutuhkan langka didapatkan. Interior desainer perlu memiliki koneksi yang luas dengan kalangan penyedia material bangunan. Agar bahan yang dibutuhkan klien bisa mudah didapatkan dan biayanya juga bisa ditekan semurah mungkin.
Itulah sekilas penjelasan singkat tentang tugas seorang interior designer. Dengan mengetahui hal ini tentu Anda yan hendak memakai jasa interior desain bisa mempertimbangkan bahwa jasa ini dikerjakan sungguh-sungguh. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menginspirasi.
